Wednesday, August 20, 2014

Klasifikasi Saxophone


OrchestralBand
Sopranino in F Soprano in C Alto in F Tenor in C Baritone in F Bass in C Contrabass in FSopranino in Eb Soprano in Bb Alto in Eb Tenor in Bb Baritone in Eb Bass in Bb Contrabass in Eb
Pengunaan Saxophone ini pertaman kali muncul ke permukaan oleh sahabat dari Sax yaitu Hector Berlioz pada tahun 1942. pengunaannya di orkestra sangat jarang, hanya beberapa composer klasik yang menggunakannya seperti Berlioz, Maurice Ravel, dan composer Jerman Richard Wagner.
Saxophone Yamaha
Saxophone Yamaha
Perkembangan teknik dari Saxophone ini dapat dibahagi menjadi dua fasa iaitu pada zaman hak paten Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fasa pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat Saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya yang lebih cepat secara teknikal. walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondation dasar Saxophone tidak banyak berubah dari design awalnya. pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mula banyak digunakan, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin.
Sampai saat ketika muzik Jazz mulai meresap dalam saxophone, dengan mengaplikasikan phrasing dan attack dari trumpet. Sekitar tahun 1920-an, dengan tokoh seperti Sidney Bechet, dan Coleman Hawkins. Lalu disempurnakan pada tahun 1930-an dengan Lester Young, lalu muncul Charlie Parker. Muzik yang disebutkan di atas bereksperimen dengan pelbagai tone dan suara dari saxophone hingga teknik bermainnya berkembang seperti saat ini dan menjadikan saxophone menjadi alat muzik yang sangat popular.
Kini saxophone yang paling sering digunakan adalah Soprano (Bb), Alto (Eb), Tenor (Bb), dan Baritone (Eb).

No comments:

Post a Comment